January 12, 2015

KUMULAI DENGAN BISMILLAH (BACAAN BASMALAH PADA SURAT AL-FATIHAH



KUMULAI DENGAN BISMILLAH (BACAAN BASMALAH PADA SURAT AL-FATIHAH

A.    Basmalah Dalam Surat Al-Fatihah
Dalam membahas masalah basmalah “Basmalah”, para ahli berbeda-beda pendapat pandangan dalam memberikan tanggapan tentang hubunganya dengan persoalan:
1.      Apakah basmalah adalah salah stu ayat yang utuh pada tiap-tiap awal surat?
2.      Bagian dari sebuah ayat pada awal setiap surat atau hanya merupakan bagian dari surat Al-Fatihah?
Untuk menjawap persoalan tersebut para ahli berbeda pendapat, diantaranya adalah:
1.      Sebagian ahli, diantaranya para huffadz dari Basrah dan Madinah serta Siria beranggapan bahwa Basmalah bukan sebagian ayat dalam suralAl-Fatihah dan bukan pula ayat dari surat-surat lainya.
Sedangkan perkataan Basmalah itu tertulis hanya sekedar untuk dijadikan sebagai pemisah antara awal dan akhir surat-surat dan untuk mendapatkan berkah yang terdapaat di dalamnya.
Hal ini dinyatakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad SAW. Bersabda:”Tidak mengetahui pemisah satu surat dengan yang lainnya, sehingga kata-kata bismillahirrahmanirrahim.[1]
2.      Sebagian ahli yang lain, diantaranya adalah para huffadznMakkah dan Kuffah berpendapat bahwa basmalah merupakan salah satu ayat dari surat Al-Fatihah dan juga dari surt-surat lainya.[2]
3.      Para ahli hokum Islam dari kaum nahdhiyyin berpendapat bahwa basmalah termasuk ayat dari surat Al-Fatihah, dengan bukti Al-Fatehah yang disebut   ayat tujuh ayat jika basmalah masuk hitungan. Kalau tidak, berarti hanya enam, Oleh karena itu, tidak sah jika seseorang shalat lalu membaca surat Al-Fatihah tanpa basmalah.
B.     Hukum Basmalah Dan Dasar Amaliyahnya
Dari penjelasan tersebut di atas, maka basmalah termasuk ayat dari surat Al-Fatihah dan hokum membacanya bersama surat  Al-Fatehah adalah wajib, sebab ia termasuk salah satu ayat dari surat Al-Fatihah. Jika tidak dibaca, maka shalatnya tidak sah.[3] Hal ini berdasarkan pada firman Allah dan sabda rasul-Nya sebagai berikut:
1.      Surat Al-Hijr:87, yang artinya:
“Dan sesungguhnya kami telah berikan kepadamu (Nabi Muhammad)tujuh ayat yang berulang-ulang dan Al-Qur’an yang agung”.
2.      Hadis Nabi Muhammad SAW. Yaitu:
Hadis riwayat Muslim yang artinya, dari Ubadah bin Shamit, Nabi Muhammad SAW menyampaikan padanya bahwa tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca surat Al-Fatihah.[4]
Hadis riwayat Abu Dawud yang artinya, dari Abu Hurairah beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda Al-Handulillahirobbil Alamin merupakan induk Al-Qur’an, pokoknya Al-Kitab dan surat Al-Sab’u Al-Mutsanna.[5]
Hadis riwayat Bukhari yang artinya, Dari Abu Hurairah, beliau berkata: Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW selalu mengeraskan suaranya ketika membaca basmalah (dalam shalat).[6]

DAFTAR PUSTAKA
Al-Syaukaniy, Al-Imam Muhammad bin Ali, Nail Al-Authar min Ahaditsi Sayyidil Abrar, (Beirut, Maktabah Dar Al-Jail, 1973).
Al-Syafi’I, Abi Abdullah Muhammad bin Idris, Al-Um, Juz:I, (Beirut, Maktabah Dar Al-Fikr,tth).

Tulisan ini diposkan oleh: Najmal Falaq
Tgl./Bulan/Tahun            : 13 januwari 2015
Nomer telefon                  : 081555906438
Imail                                 : najmalfalah@yahoo.co.id




[1]Al-Syaukaniy,Nail….., Op,Cit, hal:17.
[2]Ibid, hal:17.
[3]Al-Syafi’I, Abi Abdullah Muhammad bin Idris, Al-Um, Juz:I, (Beirut, Maktabah Dar Al-Fikr,tth), hal:129.
[4]Muslim Shahih…, Op, Cit, Hadis Indek Nomor:595.
[5]Abu Dawud, Sunan…, Op, Cit, Hadis Indek nomor:1245.
[6]Bukhari, Shahih…., Op, Cit, Hadis Indek Nomor:3451.

No comments:

Post a Comment