PERTANYAAN
PERTAMA PADA SUAMI DAN ISTRI
Rasulullah bersabda :”AWWALU MAA
TUS-ALUL MAR-ATU YAUMAL QIYAAMATI ‘ANSHOLAATIHAA WA’AN BA’LIHAA” (al hadits)
“Pertama kali yang di pertanyakan kepada seorang isteri pada hari kiamat adalah
tentang sholatnya dan suaminya”.
Rasulullah bersabda:”Permulaan yang
di perhitungkan dari seseorang lelaki (suami) adalah mengenai shalatnya,
kemudian tentang istrinya dan perkaraperkara yang di kuasainya. Jika
pergaulannya bersama mereka baik dan lelaki itu berlaku baik kepada semuanya,
maka Allah berbuat bagus kepadanya. Dan permulaan perkara yang di perhitungkan
(yakni dihisab)bagi perempuan adalah tentang shalatnya kemudian tentang hak-hak
suaminya. (al hadits)
Rasulullah S.A.W bersabda kepada
istrinya:”Dimana engkau mempunyai kewajiban kepada suamimu?. Istri beliau
menjawab : Aku tidak akan berbuat lalai dalam melayaninya, kecuali terhadap
hal-hal yang kurasa tidak mampu kulakukan. Rasulullah S.A.W pun melanjutkan
:”Bagaimanapun kamu bergaul bersamanya maka sesungguhnya suamimu adalah sorga
dan nerakamu”. (al hadits).
Tersebut dalam riwayat, bahwa Nabi
S.A.W bersabda:”Ada empat macam wanita yang masuk sorga dan empat macam wanita
yang lain masuk neraka. Diantaranya empat macam wanita yang masuk sorga adalah,
istri yang memelihara kesucian (kehormatan dirinya ), menaati perintah Allah
dan menaati suaminya, banyak anaknya, penyabar, mudah menerima pemberian
sedikit bersama suaminya, mempunyai rasa malu. Kalau suaminya tidak ada
ditempat (sedang pergi) ia memelihara dirinya dan harta suaminya. Kalau
suaminya sedang di rumah ia mengekang lisannya.
Yang lain adalah isteri yang ditinggal
mati suaminya, ia mempunyai anak banyak tetapi ia menahan diri untuk
kepentingan anak-anaknya, memelihara mereka berlaku baik pada mereka dan tidak
menikah lagi karena khawatir jika menyia-nyiakan anak-anaknya itu.
Adapun empat wanita yang lain yang
di tetapkan masuk neraka adalah, istri yang berlisan buruk pada suaminya, kalau
suaminya sedang pergi ia tidak menjaga kehormatan dirinya, kalau suaminya
berada dirumah lisannya terus mencerca dengan kata-kata yang buruk, dan isteri
yang membebani suaminya dengan beban yang tidak sanggup dipikulnya, dan isteri
yang tidak menutup dirinya dari lelaki lain bahkan ia keluar rumah dengan
dandanan yang berlebihan, dan isteri yang tidak mempunyai aktivitas lain
kecuali makan, minum, tidur dan tidak mempunyai kecintaan untuk melaksanakan
sholat, tidak menaati Allah dan rasulNYA dan tidak berusaha menaati suaminya.
Isteri yang bersikap seperti itu adalah istri yang terlaknat, termasuk ahli
neraka, kecuali jika segera bertaubat. (al hadits)
Kata Sa’ad bin waqash, aku mendengar
Rasulullah S.A.W bersabda:”Sesungguhnya seorang istri jika tidak membesarkan
hati suaminya sewaktu mengalami kesempitannya, maka Allah akan melaknatnya dan
begitu pula para malaikat semuanya ikut melaknat dirinya. (al hadits) Salman Al
farissi mengatakan bahwa aku mendengar Rasulullah S.A.W
bersabda:”MAA NADZARATIMRA-ATUN ILAA
GHAIRI ZAUJIHAA BISYAHWATIN ILLAA SUMMIRAT ‘AINAHAA YAUMANLQIYAAMATI. (al
hadits)“Tidaklah seoarang istri yang memperhatikan lelaki yang bukan suaminya
di sertai syahwat, kecuali kedua matanya kelak di hari kiamat akan di butakan”.
Abu ayyub Al anshari mengatakan, aku
mendengar bahwa Rasulullah S.A.W bersabda : ”Dilangit dunia, Allah menciptakan
(menempatkan tujuh puluh ribu malaikat, d imana mereka melaknati setiap isteri
yang menghianati suaminya dalam penggunaan hartanya. Di hari kiamat kelak
mereka dikumpulkan bersama para tukang sihir, para dukun, kendati sepanjang
hidupnya dihabiskan untuk melayani suaminya”. (al hadits)
Kata mu’awiyah, sesungguhnya aku
mendengar bahwa Rasulullah S.A.W besabda: ”AYYUMAA IMRA-ATIN AKHADZAT MIN
MAALIN ZAUJIHAA BIGHAIRI IDZNIHI ILLA KAANA ‘ALAIHAA WIZRUU SAB’IINA ALFA
SAARIQ”. “Mana saja seorang isteri yang mengambil harta suaminya, tanpa
seizinnya kecuali dirinya mendapat tujuh puluh dosanya pencuri”. (al hadits)
Rasulullah S.A.W bersabda:”Allah
mengharamkan setiap orang msuk sorga sebelum aku, hanya saja melihat dari
sebelah kananku seorang perempuan yang mendahului aku menuju pintu sorga. Aku
bertanya “Bagaimana perempuan ini mendahuluiku? Dijawab:”Hai Muhammad, dia
adalah perempuan yang bagus. Ia mempunyai anak-anak yatim tetapi ia bersabar
merawat mereka hingga mencapai usia beligh. Lalu dia bersyukur kepada Allah
terhadap semua itu”. (al hadits)
No comments:
Post a Comment