Mungkin
dengan pacaran akan diperoleh data-data yang diperlukan, tapi karena ini bukan
dari Islam, maka harus dihindari, dan biasanya dalam masa berpacaran tsb, yang
ditampilkan oleh masing-masing adalah sifat yang baik-baiknya saja. Banyak
kejadian (apalagi di Jerman) dua orang yang telah bertahun-tahun berpacaran,
tapi setelah menikah beberapa saat kemudian bercerai dengan alasan tidak
cocok.. Jadi bagaimana yang islami? ...... hmmmmm ..... ;)
Allah telah memberikan solusinya,
dalam surat Annur ayat 32 "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di Maha
luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. 24:32).
Ayat
ini dikhususkan oleh orang-orang yang telah menikah. Nikahkanlah .....berarti
disini Allah sedang berbicara kepada orang-orang yang telah menikah. Dan mereka
ini merupakan mediator untuk menciptakan media taaruf yang islami. Di masa
tempo doeloe, antar orang tua telah saling menpersiapkan diri untuk saling
menjodohkan anak-anaknya. Pada jaman sekarang cara tsb akan dianggap kolot,
feodal dan menghalangi kebebasan. Sebenarnya ketidak cocokan ini karena adanya
kesenjangan pemahaman, bila pihak orang tua maupun anak ada keterbukaan, dan
anak didik oleh orang tua dengan nilai-nilai Islam sejak awal, maka anak akan
percaya penuh terhadap pilihan orang tua. Selain orang tua, guru ngaji atau
teman yang dapat dipercaya yang berakhlak baik dan sudah menikah dapat sebagai
mediator. Perlu diingat bahwa tidaklah baik ada pemaksaan, maka perlu
musyawaroh dan penawaran pada anak oleh orang tua, jika anak tidak setuju maka
pertimbangan itu dilihat dari syarat bagi orang yang mau menika tidak boleh ada
pemaksaan/terpaksa karna akan berpengaruh pada pernikahan, hendaknya ditawarkan
kepada kedua pasangan terlebih dahulu dengan baik dan benar, orang tua tidak
boleh otoriter begitu juga lebih-lebih anak.
Walaupun
begitu Allah telah membuat katub pengaman sebagai tolak ukurnya
"Wanita-wanita yang tidak baik adalah untuk laki-laki yang tidak baik, dan
laki-laki yang tidak baik adalah buat wanita-wanita yang tidak baik (pula), dan
wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang
baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang di tuduh) itu
bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka. Bagi mereka ampunan dan
rezki yang mulia (yaitu surga)." (QS. 24:26)
Dalam
ayat diatas Allah telah memilihkan wanita-wanita yang baik untuk lakilaki yang
baik, oleh sebab itu bagi yang ingin cepat menikah, maka harus meningkatkan
terus nilai keimanannya agar mendapatkan sesuai dengan kualitas dirinya. Itu
janji Allah. Sekian dulu dari salah, kalau ada salah kata saya mohon ampun
kepada Allah dan minta maaf pada rekan semua.
Tulisan
ini diposkan oleh: Najmal Falah
Nomer
telepon : 081555906438
Tanggal,
Bulan, Tahun : 5/26/2015
Alamat : Sumber Nanas Gedangan Malang
No comments:
Post a Comment